Selasa, 08 Juni 2010

Pengertian Merkantilisme, Kapitalisme, Fasisme dan lain-lain

Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, bahwa besarnya merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya volume perdagangan global teramat sangat penting. Pemerintah negara mendukung ekspor dengan insentif dan menghadang.

Contoh raja pengikut / penganut sistem merkantilisme :
1. Raja Karel V dari negara Spanyol
2. Ratu Elizabeth dari Inggris
3. Prinsmaurits berasal dari Belanda
4. Louis XIV dari Prancisang import dengan tarif.

Kapitalisme adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama.

Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara.

Fasisme adalah ideologi yang telah membawa bencana besar bagi umat manusia. Selain menyebabkan jutaan manusia terbunuh dan disiksa hanya karena ras mereka, paham ini juga telah berupaya menghapuskan seluruh nilai-nilai luhur dalam kehidupan manusia. Selain memaparkan beragam kecenderungan fasis yang menjelma dalam berbagai bentuk dan penampilan, dan menyingkap asal usul serta tujuannya. Buku ini berusaha pula membongkar kedok fasisme, dan memperlihatkan bahwa fasisme sejatinya merupakan sistem anti-agama.

Anarko-Komunisme adalah suatu bentuk dari anarkisme yang mengajarkan penghapusan negara (atau institusi kenegaraan) dan faham kapitalisme, untuk sebuah jaringan asosiasi sukarela di mana semua orang bebas untuk memenuhi kebutuhannya. Anarko-Komunisme juga dikenal dengan sebutan anarkis komunisme, komunis anarkisme, anarkisme-komunis ataupun komunisme libertarian. Namun, walaupun semua anarkis komunis adalah komunis libertarian, tetapi tidak semua komunis libertarian adalah anarkis (menganut faham anarkisme), misalnya dewan komunis. hal yang membedakan anarko-komunisme dari varian lain dari libertarian komunisme adalah bentuk oposisinya terhadap segala bentuk kekuasaan politik, hirarki dan dominasi. Komunisme bisa tumbuh subur di negara-negara miskin maupun negara berkembang, namun dengan runtuhnya negara-negara komunis yang kuat menyebabkan faham-faham komunis inipun tidak akan bisa berkembang menjadi besar.

4 komentar:

  1. tnx's bget iea bwat postingan ny . . .
    b'mnfaat bget neh bwat guru gua . . .
    hehehee

    and,, please folloe my blog . .
    ^_^.

    BalasHapus
  2. Thanks..
    Mengerjkan tgas jd lbih gmpang coz d lks ga da

    BalasHapus
  3. thank ats info nya...

    BalasHapus
  4. ah jelek ni blog nya...!!! pembaca jd ga fokus coba gara2 background..
    wajahnya mengalihkan dunia gimanaaaa gitu..whuahuahua
    pissss cha..!! keep innovating, gorgeous..!!
    asli tadinya cuma mau browsing2 blo'on jadi malah ga kuat pengen komen. xD
    dadaaaaahhh echa....

    BalasHapus