Selasa, 08 Juni 2010

puisi

untuk seseorang
cinta datang saat kutemui engkau dibawah hujan
bersama lukaku yang mengendap
karena masa lalu

cinta tumbuh
saat kudapati engkau
berdiri dipinnggiran oase
ditengah padang gersang yang hampir membunuhku

cinta tumbuh
bersama setitik embun yang jatuh didaun talas
yang kemudian kureguk bersamamu

tapi aku benci
ketika seseorang datang padamu
dan memberikan sesuatu yang lebih berharga dari yang pernah aku berikan

dan aku lebih benci
ketika kau lebih memilih dia
ketimbang aku yang selama ini bersamamu

di bawah hujan dan ditengah gurun yang gersang
aku merenung bersama angin sepoi
yang kemudian berubah menjadi badai
yang menenggelamkanku kemudian membunuhku

segenggam harapan untuk bersamamu
sirna bagai cahaya yang tertelan gelap
bagaikan sebatang lilin yang meleleh
yang tak berarti lagi kini

kucoba hapus
semua hal tentang dirimu
tapi sulit bagiku
bahkan teriakpun, tak ada yang mau mendengarku

entah kapan kau akan mengerti
harapan yang tertinggal luka perih
yang masih mencoba untuk menggapaimu
membahagiakan hati ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar